Kamis, 04 Agustus 2011

Creactive Writing
  
Berikut ini adalah bentuk penulisanyang senggaja qu kreasikan di sini berdasarkan realita kehidupan, pandangan politik, pengalaman pribadi ataupun cerita orang lain,. dalam bentuk ekspresi sedih, gembira, tawa, lucu dan berbagai penulisan lainnya...

Silakan m'nikmatinya yeach,....


“ MENJADI PRIBADI YANG DIPERLUKAN ORANG LAIN “

Kualitas pribadi tertinggi yang menjadikan seseorang berpengaruh atas orang lain, adalah rasa hormat kepadanya. Seseorang menjadi kita hormati, karena dia meneladankan dan menganjurkan sikap, pemikiran, dan perilaku yang bukan hanya mulia – tetapi juga akan memuliakan kita, dan karena dia memiliki cara yang penuh kasih dalam mengharuskan kita untuk setia kepada yang benar, dan memiliki pengaruh yang tak terjelaskan untuk memaksa kepatuhan dari mereka yang enggan patuh. Maka marilah kita memeriksa bagaimana baiknya orang lain menerima kita, bagaimana baiknya kita berlaku yang menjadikan kita disukai oleh orang lain, dan apa yang ada dalam pribadi kita yang menjadikan kita dipercayai oleh banyak orang.

Setelah itu, apakah ada dari sikap, pikiran, dan perilaku kita yang tidak tertawarkan dalam kesetiaan kepada yang benar, apakah kita berlaku penuh kesantunan kepada orang lain – terutama kepada yang lebih kecil dan lebih lemah daripada kita, dan apakah kita bersungguh-sungguh untuk menjadikan keberadaan kita sebagai pengindah kehidupan orang lain. Hormatilah kehidupan, dan kehidupan akan menghormati Anda.

“ ILUSI DALAM MIMPI “

Bilamana aku bermimpi bertemu dengan ibu

Akan kubawakan sebidang tanah penuh dengan bunga

Ku ajak dia berjalan dalam hamparan bunga

Lalu dari atas dahan kuperintahkan burung barnyanyi tentang embun dan sinar mentari

Bila mana ibu bersedih akan ku hibur dengan melihat kumbang yang begitu lucu

Lalu kubiarkan seribu kupu-kupu beterbangan diatas rambut ibu yang bermahkota pelangi

Bilamana ibu letih kan ku kumpulkan butiran embun dari pucuk-pucuk daun

Dan ku taburkan pada tiap langkahnya agar ibu merasa sejuk

Lalu ku bawa ibu menanam masa depan ku dalam warna bunga

Agar ibu bangga anaknya lahir di negeri daun yang hijau penuh kicau

Bilamana ibu tertidur kan kupagari dengan kemilau doa

Dan ku ajak burung-burung menjaganya dari gemuruh dunia luar

Bilamana ibu bertanya mengapa keindahan ini hanya kau berikan lewat mimpi

Akan kukatakan pada ibu hanya lewat mimpi semua itu terwujud

Karna dinegeri ini sudah hilang wanginya

telah tumbuh pohon-pohon berakar besi,kembang plastik , binatang yang dimumikan

serta gemuruh pabrik yang memproduksi polusi

biar ibu tau negeri yang subur telah hilang dalam peta.

KESADARAN HIDUP

Dalam kehidupan, apakah yang paling dekat dengan kita?

Jawaban yang tepat adalah “ KEMATIAN “

Apakah yang paling jauh dari kita?

Jawaban yang paling tepat adalah “ MASA LALU “

Apakah yang paling besar dalam kehidupan kita?

Jawaban yang paling tepat adalah “ HAWA NAFSU “

Apakah yang paling berat dalam hidup?

Jawaban yang paling tepat adalah “ MEMEGANG AMANAH”

Apakah yang paling ringan dalam hidup?

Meninggalkan “ SHOLAT”

Apakah yang paling Tajam Dalam kehidupan

Jawaban yang paling tepat adalah “ LIDAH MANUSIA “

Waktu Yang tersedia di kehidupan hanya sementara Yang semu, semakin berjalan kehidupan,..semakin berkurang pula jatah hidup kita Di dunia…Aku sempat berfikir..kenapa waktu tidak pernah berhenti sejenak atau bahkan berputar balik ke masa lampau biar aku bisa memperbaiki kesalahan ku yang dulu pernah ku perbuat???Inikah kehidupan?penuh dengan mistery yang harus kita pecahkan…hari ini adalah masa kini,,kemarin adalah sejarah..dan esok adalah mistery..


Arti cinta bagi sang pencinta ..........


yah...namanya cinta tentu semua orang juga tahu....tapi cinta seperti apa...?cinta emang sebuah kata misterius yang kita tak pernah tahu kapan dia datang dan pergi... tapi apakah temen-temen dan sahabat tahu cinta itu bentuknya kaya apa .....? tentu tidak akan pernah tahu bagaimana bentuknya....? klo kita ambil ibarat apabila kita disuruh seseorang tunjuk yang namanya pohon itu yang mana ?, kemudian kita tunjuk batang pohon tersebut, berarti bukan pohon melainkan batang pohon, klo ditunjuk daun, berarti bukan pohon melainkan daun pohon, trus pohonnya yang mana?....begitu juga dengan cinta, klo kita disuruh tunjuk yang mana cinta itu, tentu kita tak akan dapat menunjukkannya.... klo kita renungkan ternyata renungan tentang cinta mengingatkan kita tentang sebuah arti pengenalan terhadap Tuhan..., Tuhan kita yakini ada tapi kita tak tahu dan bisa menunjukkan apa dan bagaimana, tapi kita menyakini bahwa Dia ada. Oleh karena itu cinta bagi sang pencinta sejati adalah sebuah pengenalan terhadap Tuhan yang Maha Hidup...... dengan cinta dunia tercipta dan ada, dengan cinta kita ada , dengan cinta pula segala bentuk kebaikan dan kejahatan tercipta....lalu bagaimanakah cinta yang sesungguhnya.....? Cinta adalah satu, tidak ada mencintai dan dicintai....yang ada hanya kekosongan dan satu dalam sebuah pengenalan.... pernahkan temen-temen dan sahabat tahu dari mana cinta ??? cinta berawal dari rasa, rasa itu dari mana..? siapa yang membuat rasa manis, pahit, asin, pahit pada lidah kita..? siapa yang buat kita kenyang dan lapar..? pernahkah temen-teman merenungkan semua itu....? Klo sudah merenungkan tentu temen-temen akan tahu bagaimana rasa cinta yang sebenarnya bagi sang pencinta sejati.... Cinta adalah kekosongan .....dimana ia melihat dirinya sendiri, ia tidak memikirkan apa yang diterima dan diberi.... yang ia tahu hanya sebuah ketidakberdayaan diri di tengah kebesaran sang pencipta....yang ia tahu rasa cinta yang ia rasakan adalah titipan yang sewaktu-waktu diambil yang maha Memiliki....... Karena semua rasa cinta yang ia rasakan bukan miliknya mutlak... maka yang ada hanya cinta sang pemilik Cinta yang Sejati.... Klo semua orang merasakan hal demikian tentu ia akan senantiasa cinta dan sayang dengan semua makhluk.... tidak memandang ras, agama, golongan, dan apapun latar belakangnya .... yang ia tahu bahwa cinta dan kasih sayang hnya milik yang Maha Mutlak....... Wahai temen-temen...sahabat...renungkanlah....pikirkanlah secara dalam dan dengan hati nurani.....sehingga akan mudah memahami apa yang tertulis dari sang fakir ini........mudah-mudahan kedamaian dan cinta akan terpancar di seluruh jagad raya ini.........Wasalam.........

Prev: Jalan Menuju Kematian.......

Setiap yang hidup pasti akan mengalami mati....namun kematian disini bukan kematian yang dipahami kebanyakan orang....yaitu kematian yang ditandai berpisahnya ruh dengan jasad.....Kematian disini adalah kematian dalam makna hakekat....dimana tidak ada lagi rasa keAkuan yang ada di dalam diri. KeAkuan yang membuat kita terdinding dan terhijab dari Yang Maha Hidup.... KeAkuan yang membuat kita menjadi pencuri sepanjang hidup kita....KeAkuan yang membuiat kita buta dan tidak menganal siapa diri kita sesungguhnya.....

Kawan-kawan dan para sahabatku yang sama-sama mencari jalan kematian.....kenalilah dirimu maka engkau akan mengenal Tuhanmu....Ketika kita menemukan jalan kematian, yang kita lihat hanya semata-mata kebasanNya .....lidah kita kelu, tidak mampu berkata-kata , yang ada hanya diam dan takjub di dalam kebesarannya.....Hidup ini adalah untuk sebuah kematian, dimana dengan kematianlah kita temukan kehidupan yang sesungguhnya....yang membawa kita pada sebuah pengenalan kapada Yang Maha Hidup....

Selama ini mungkin para sahabat dan temen-temen melaksanakan ibadah.....tapi apakah temen-temen mengerti untuk siapa ibadah itu dilaksanakan...?atas kemampuan siapa kita bisa beribadah?Bukankan tidak akan bergeser sebesar zarahpun melainkan atas izinNya.....Sejauh mana temen-temen meyakini dan mengimani Yang Maha Hidup..?Bukankah orang akan yakin kalau ia sudah merasakan kehadiranNya dan pengawasanNya.?Ia bisa merasakan dengan batinnya bahwa Yang Hidup melihat dirinya. Kalau kita ambil sebuah amsal....orang akan merasa yakin bahwa kopi itu rasanya pahit kalau tidak di campur gula, jika ia pernah merasakan kopi itu, bagaimana mungkin ia bisa yakin klo ia sendiri belum pernah minum kopi.....renungkanlah........

Jalan kematian tidak perlu dicari dimana-mana, tapi ia ada di dalam diri kita......................... temn-temen dan sahabatku yang baik.......tidak semua orang bisa memahami kematian secara hakekat, tapi sya yang miskin dan kecil ini yakin suatu saat temen-temen akan menemukan jalan itu.......jalan yang membawa kita pada ketenangan diri dan ketentraman batin yang selalu bersama .......dengan diriNya..............

Jalan Menuju Kematian.......

for everyone

Setiap yang hidup pasti akan mengalami mati....namun kematian disini bukan kematian yang dipahami kebanyakan orang....yaitu kematian yang ditandai berpisahnya ruh dengan jasad.....Kematian disini adalah kematian dalam makna hakekat....dimana tidak ada lagi rasa keAkuan yang ada di dalam diri. KeAkuan yang membuat kita terdinding dan terhijab dari Yang Maha Hidup.... KeAkuan yang membuat kita menjadi pencuri sepanjang hidup kita....KeAkuan yang membuiat kita buta dan tidak menganal siapa diri kita sesungguhnya.....

Kawan-kawan dan para sahabatku yang sama-sama mencari jalan kematian.....kenalilah dirimu maka engkau akan mengenal Tuhanmu....Ketika kita menemukan jalan kematian, yang kita lihat hanya semata-mata kebasanNya .....lidah kita kelu, tidak mampu berkata-kata , yang ada hanya diam dan takjub di dalam kebesarannya.....Hidup ini adalah untuk sebuah kematian, dimana dengan kematianlah kita temukan kehidupan yang sesungguhnya....yang membawa kita pada sebuah pengenalan kapada Yang Maha Hidup....

Selama ini mungkin para sahabat dan temen-temen melaksanakan ibadah.....tapi apakah temen-temen mengerti untuk siapa ibadah itu dilaksanakan...?atas kemampuan siapa kita bisa beribadah?Bukankan tidak akan bergeser sebesar zarahpun melainkan atas izinNya.....Sejauh mana temen-temen meyakini dan mengimani Yang Maha Hidup..?Bukankah orang akan yakin kalau ia sudah merasakan kehadiranNya dan pengawasanNya.?Ia bisa merasakan dengan batinnya bahwa Yang Hidup melihat dirinya. Kalau kita ambil sebuah amsal....orang akan merasa yakin bahwa kopi itu rasanya pahit kalau tidak di campur gula, jika ia pernah merasakan kopi itu, bagaimana mungkin ia bisa yakin klo ia sendiri belum pernah minum kopi.....renungkanlah........

Jalan kematian tidak perlu dicari dimana-mana, tapi ia ada di dalam diri kita......................... temn-temen dan sahabatku yang baik.......tidak semua orang bisa memahami kematian secara hakekat, tapi sya yang miskin dan kecil ini yakin suatu saat temen-temen akan menemukan jalan itu.......jalan yang membawa kita pada ketenangan diri dan ketentraman batin yang selalu bersama .......dengan diriNya..............

NASEHAT KEHIDUPAN

Suatu hari seorang tua bijak didatangi seorang pemuda yang sedang dirundung masalah Tanpa membuang waktu pemuda itu langsung menceritakan semua masalahnya.

Pak tua bijak hanya mendengarkan dgn seksama, lalu Ia mengambil segenggam serbuk pahit dan meminta anak muda itu untuk mengambil segelas air.
Ditaburkannya serbuk pahit itu ke dalam gelas, lalu diaduknya perlahan,
"Coba minum ini dan katakan bagaimana rasanya ", ujar pak tua
"Pahit, pahit sekali ", jawab pemuda itu sambil meludah ke samping
Pak tua itu tersenyum, lalu mengajak tamunya ini untuk berjalan ke tepi telaga belakang rumahnya.
Kedua orang itu berjalan berdampingan dan akhirnya sampai ke tepi telaga yg tenang itu.
Sesampai disana, Pak tua itu kembali menaburkan serbuk pahit ke telaga itu, dan dengan sepotong kayu ia mengaduknya.
"Coba ambil air dari telaga ini dan minumlah." Saat si pemuda mereguk air itu, Pak tua kembali bertanya lagi kepadanya,
"Bagaimana rasanya ?"
"Segar", sahut si pemuda.
"Apakah kamu merasakan pahit di dalam air itu ?" tanya pak tua
"Tidak, " sahut pemuda itu
Pak tua tertawa terbahak-bahak sambil berkata:
"Anak muda, dengarkan baik-baik. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam serbuk pahit ini, tak lebih tak kurang. Jumlah dan rasa pahitnyapun sama dan memang akan tetap sama. Tetapi kepahitan yg kita rasakan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkannya.
Jadi saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu yg kamu dapat lakukan;
Lapangkanlah dadamu menerima semuanya itu, luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu".
Pak tua itu lalu kembali menasehatkan:
"Hatimu adalah wadah itu; Perasaanmu adalah tempat itu; Kalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya.
Jadi jangan jadikan hatimu seperti gelas, buatlah laksana telaga yg mampu menampung setiap kepahitan itu, dan merubahnya menjadi kesegaran dan kedamaian.
Karena Hidup adalah sebuah pilihan, mampukah kita jalani kehidupan dengan baik sampai ajal kita menjelang?
Belajar bersabar menerima kenyataan adalah yang terbaik"

Posted by basrib